Wewelsfleth, Jerman, Entah semacam kutukan atau
kebetulan, para ahli kesehatan dibuat bingung oleh keanehan yang terjadi
di sebuah desa kecil di Jerman. Di desa tersebut, hampir setiap rumah
dihuni oleh penderita kanker.
Desa bernama Wewelsfleth yang
memiliki populasi 1.500 orang ini bahkan diberi julukan 'desa terkutuk'
karena telah ditemukan kasus kanker baru pada lebih dari 50 persen
penduduknya.
Kanker yang tampak seperti mewabah ini juga menimpa
keluarga kepala desa Wewelsfleth. Ia kehilangan dua orang istrinya
akibat diserang kanker. "Rasanya seperti kutukan," ujar Ingo Karstens,
kepala desa Wewelsfleth, seperti dilansir Dailymail, Jumat (17/2/2012).
Peneliti
dari University of Lubeck yang menyelidiki fenomena ini menemukan
banyak kasus kanker payudara, paru, esofagus, rahim dan perut, yang
tidak bisa ditemukan penyebab pastinya.
Meski demikian, penduduk
setempat menyalahkan tiga pembangkit tenaga nuklir terdekat dan sebuah
galangan kapal yang menggunakan cat beracun sebagai biang keladinya.
Penduduk
desa Wewelsfleth kini menuntut pemerintah setempat untuk melakukan
penyelidikan. Selama bertahun-tahun pemerintah dinilai hanya diam
melihat angin dan hujan yang bertiup dan menyebabkan partikel kanker
masuk ke dalam rumah-rumah penduduk.
Untuk menemukan penyebab
pasti, peneliti dari University of Lubeck telah menggali berbagai kanker
yang diderita oleh penduduk desa.
Selain menyelidiki pembangkit
nuklir dan galangan kapal, peneliti juga menyelidiki lembaran asbestos
yang digunakan pada atap garasi, kabut elektro dari jaringan listrik dan
gaya hidup penduduk setempat.
Tapi studi tidak menemukan aspek
apapun yang bisa menyebabkan wabah kanker di desa Wewelsfleth. Penduduk
desa kini meminta otoritas kesehatan di Berlin untuk melakukan studi
lain hingga penyebab pastinya benar-benar diketahui.
(mer/ir
Konfigurasi Debian (Contoh Laporan Uji Kompetensi)
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar